merangkak mencari jalan pulang

Terima kasih ya ALLAH kerana KAU sibukkan aku dengan urusan-urusan membangunkan imanku…walau terkadang aku tersungkur di pintu kejayaan, aku tetap masih kuat bangun, merawat luka dikaki dan di hati..dan aku masih kuat memburu cintaMU…

Ya ALLAH, jangan KAU biarkan aku yg menentukan kehidupanku sendiri.

Maafkan AKu Teman

Melihat masa yg telah berlalu dibelakang, bersama tanggungjawab-tanggungjawab yang telah aku khianati membuatkan mataku acap kali, dek perasaan bersalah, takut dan bersyukur tentang banyak perkara..banyak perkara..

Pada saat yang aku tak pasti aku berkesempatan atau tidak, aku memohon maaf yg tidak terhingga buat semua insane yang terbabit dalam babak-babak hidupku. Samada kalian hadir hanya dengan satu ucapan salam atau mungkin hanya berselisih di tepi jalan, maafkan aku. Mungkin aku terlalu lemah untuk menghargai kalian selayaknya. Aku sedar yang terkadang aku terlalu zalim dalam keupayaanku sebagai seorang sahabat melayani dan menghargai kalian.

Terlalu banyak senyuman kalian yg aku balas dengan kerut dahi dan masam mukaku..terlalu banyak mesej2 kalian yg tak sempat aku balas..terlalu banyak kebaikan kalian yg aku terlupa untuk mengucapkan, “terima kasih teman”…terlalu lama masa yg aku ambil untuk membalas satu2 soalan kalian padaku..terlalu banyak aku tutup hatiku bila kalian cuba merapatiku…ya, terlalu banyak untuk aku ukirkan di sini kesalahan-kesalahanku pada kalian..

Aku hanya ada satu jawapan untuk semua ini…

Aku tak pernah terfikir dan tak pernah terlintas di fikiranku untuk melakukan semua kezalimanku ini..

Maafkan aku teman. Aku ingin sekali memberi apa yg aku ada pada kalian..namun, aku tak cukup bekalan untuk aku beri pada kalian, kerana aku juga masih merangkak…mencari jalan pulang

sekadar gambar hiasan